Rabu, 30 Maret 2011

Sisa Hidupku

Tahun 2003 adalah tahun yang berat yang harus aku lalui. Tapi tahun inilah yang telah membuat aku sadar akan arti hidup yang sebenarnya. Tahun 2003 aku hampir meninggalkan Tuhan Yesus, aku hendak pindah keyakinan. Saat itulah kuliahku berantakan. Aku merasa tidak bisa membuat orang tuaku bangga. Saat itu aku mengalami kecelakaan dan kepalaku terbentur aspal. Mulai saat itu aku mulai merasa sakit di kepalaku. Hingga pada suatu hari aku sekarat sendirian. Di dalam alam bawah sadarku, aku merasa saat itu Tuhan akan memanggilku, dan aku merasa sudah waktunya aku harus pergi meninggalkan dunia ini. Tapi aku mengingat hari-hari yang telah kujalani selama ini. Aku belum melakukan apa2 dalam hidup ini, hubungan dalam keluargaku masih berantakan, aku belum membahagiakan orang tuaku, aku belum melakukan hal yang berguna. Aku memohon diberi waktu lagi kepada Tuhan. Saat itu aku menangis, "Tuhan, aku belum melakukan apa2 dalam hidup ini. Beri aku kesempatan untuk hidup. Aku masih mau melakukan banyak hal, aku masih mau memperbaiki segala sesuatu dalam hidupku. Aku masih ingin hidup."
Kemudian aku mendengar suara Tuhan, "Pergi ke gereja!!!". Saat itu aku baru mulai aktif ke gereja. Aku menemukan hidupku kembali. Aku mulai memperbaiki nilai2 di kuliah. Aku baru merasakan hidup ini. Aku baru merasakan tangan Tuhan begitu nyata dalam hidupku. Aku baru merasakan kasihNya dalam hidupku.

Malam ini aku diingatkan kembali akan kejadian beberapa tahun yang lalu. Bapa, terima kasih. Aku akan berikan yang terbaik buat Engkau. Aku tidak akan pernah menyia-nyiakan sisa hidupku ini. Kapanpun Engkau akan memanggil aku kembali untuk pergi meninggalkan dunia ini, aku sudah siap... Aku siap Bapa.. Terima kasih atas kesempatan karena aku bisa mengenalMu, mengenal kasihMu dalam hidupku, mengenal rencanaMu dalam hidupku. Terima kasih Yesus...Amen..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar