Rabu, 30 Maret 2011

Perjanjian Baru

Ulangan 32: 16-20: Mereka membangkitkan cemburuNya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya dengan dewa kekejian, mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat yang bukan Allah, kepada allah yang tidak mereka kenal, allah baru yang belum lama timbul, yang kepadanya nenek moyangmu tidak gentar. Gunung batu yang memperanakkan dan telah kaulalaikan, dan telah kaulupakan Allah yang melahirkan engkau. Ketika Tuhan melihat hal itu, maka Ia menolak mereka, karena Ia sakit hati oleh anak-anaknya lelaki dan perempuan. Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan.

Yesaya 42: Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya. Beginilah firman Allah, Tuhan, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya; Aku ini, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara. Aku ini Tuhan, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul Aku mengabarkannya kepadamu.

Yesaya 43: 10-21 : “Kamu inilah saksi-saksi-Ku, demikianlah firman Tuhan, dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain dari padaKu. Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamu adalah saksi-saksiKu, demikianlah firman Tuhan, dan Akulah Allah. Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?” Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, Yang MahaKudus, Allah Israel; “Oleh karena kamu Aku mau menyuruh orang ke Babel dan mau membuka semua palang-palang pintu penjara, dan sorak sorai orang Kasdim menjadi keluh kesah. Akulah Tuhan, Yang MahaKudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel.” Beginilah firman Tuhan, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat, yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah – mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu -, firman-Nya:” Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.”

Yesaya 61: 1-2: Roh Tuhan ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku; untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung

Lukas 4: 18-21: “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kapada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: “ Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.”

Yoel 2: 28-29: “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.

Kisah Para Rasul 1: 5 : Sebab Yohanes membaptis kamu dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”

Kisah Para Rasul 1: 8 : Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Kisah Para Rasul 2: 2-4 : Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Ayat-ayat di atas saya kutip dari perjanjian lama dan perjanjian baru. Pada perjanjian lama kita tahu bahwa Allah telah memilih Abraham dan keturunannya dan Tuhan juga mengadakan perjanjian dengan Abraham. Dan sesudah itu Abraham percaya dan memberi dirinya disunat. Tuhan tidak membenarkan Abraham karena tanda sunat tetapi karena Abraham dengan iman percaya bahwa apa yang telah dijanjikan Tuhan kepadanya pasti akan terjadi dan ia mengimanin hal itu.
Bila kita baca di dalam perjanjian lama, di bawah pemerintahan raja Daud dan raja Salomo, bangsa Israel adalah bangsa yang makmur, dan ditakuti oleh bangsa-bangsa lain. Tetapi bangsa Israel dan Yehuda mulai menikah dengan bangsa-bangsa lain sehingga membuat mereka menyembah allah-allah lain dan melakukan perbuatan-perbuatan keji di mata Tuhan. Tuhan menghukum mereka dengan menjadikan mereka dijajah dan menjadi tawanan oleh bangsa-bangsa lain. Bangsa Israel dan Yahudi jatuh bangun dengan dosa-dosa mereka, mereka memberi persembahan kepada Tuhan Allah dan juga sekaligus melakukan dosa-dosa. Banyak orang berpikir bahwa dengan melakukan perbuatan yang baik maka kita dibenarkan oleh Allah. Bangsa Israel berpikir dengan memberikan persembahan korban bakaran maka mereka sudah menyenangkan hati Tuhan. Sekiranya mereka tulus maka Tuhan akan menerima dan membenarkan perbuatan mereka itu, tetapi hati mereka tidak tulus karena di samping memberi persembahan mereka juga menyembah allah-allah lain dan melakukan dosa yang keji. Karena itulah Tuhan berfirman kepada nabi-nabi dalam perjanjian lama bahwa Ia akan mengutus seorang Juruselamat dan memperbaharui perjanjian yang telah dibuat dengan bangsa Israel. Bila kita baca di dalam kitab Yesaya, hampir keseluruhan isi kitab tersebut merupakan nubuatan tentang kelahiran Yesus Kristus dan di dalam agama Islam Yesus Kristus disebut sebagai Isa Al Masih. Seluruh nubuatan di dalam perjanjian lama digenapi di dalam perjanjian baru seperti nubuatan tentang kelahiran Mesias atau Juruselamat, dan juga pencurahan Roh Tuhan juga sudah tertulis di dalam kitab Yoel.
Bila di dalam perjanjian lama, semua orang-orang berdosa, dosanya dicuci dengan darah anak domba sebagai persembahan kepada Tuhan dan dilakukan berkali-kali maka di dalam perjanjian baru dosa-dosa kita sebagai umat manusia dicuci oleh darah Anak Domba Allah yaitu darah Yesus Kristus sendiri yang tercurah di atas kayu salib, dan bukan dilakukan berkali-kali tetapi hanya satu kali saja, karena Dia adalah Anak Allah, Dia adalah Firman yang hidup, Dia sudah ada sebelum dunia dijadikan dan Dia adalah Allah itu sendiri. Allah turun ke dunia ini menjadi manusia agar manusia menyembah Dia dalam Roh dan kebenaran dan percayalah nama Tuhan adalah nama Tuhan itu sendiri. Nama Yesus adalah nama di atas segala nama, nama yang mempunyai kuasa.
Di dalam Kisah Para Rasul , dapat kita lihat bahwa setelah Yesus naik ke sorga, Ia memberikan kepada murid-murid-Nya Roh Kudus yaitu Roh Tuhan itu sendiri. Roh itu yang menyertai mereka dan memberikan mereka keberanian dalam memberitakan Injil, Roh itu yang menyertai mereka sehingga mereka diberi kuasa melakukan mujizat-mujizat yang telah dilakukan Yesus selama masa hidupNya sebagai manusia. Roh itu juga yang memberikan mereka kekuatan untuk bertahan di masa-masa penganiayaan, dan yang paling penting, bila di dalam orang percaya ada Roh Allah maka di dalam mereka juga ada kasih Tuhan yang memancar di dalam kehidupan mereka. Apakah Roh Kudus / Roh Allah hanya diberikan kepada murid-murid Yesus pada zaman itu?
Kita sebagai orang-orang percaya juga diberikan Roh itu bila kita benar-benar bertobat dari perbuatan kita di masa lalu dan memberikan diri kita dibaptis dan percaya pada-Nya dan percaya pada semua yang telah dilakukan-Nya. Bila di antara kita ada yang telah banyak melakukan dosa di dalam hidup dan kita merasa tidak layak, datanglah kepada Pribadi Yesus, Dia adalah Allah yang setia, Dia sedang menunggu kita anak-anak-Nya untuk kembali ke jalan-Nya. Dia adalah Allah yang bisa mengampuni dosa. Datanglah kepada-Nya dan mohon pengampunan atas dosa-dosa kita maka kita akan diubahkan menjadi manusia yang baru. Kita adalah gambar dari Allah itu sendiri. Percayalah dan bertobatlah, terimalah Yesus sebagai Juruselamat yang telah dijanjikan untuk kita semua. Perjanjian baru bukan hanya untuk bangsa Yahudi atau Israel tetapi untuk kita semua. Tuhan tidak melihat dosamu, Ia melihat hatimu yang mengasihi Dia dan percaya kepada-Nya. Dia tidak melihat suku bangsa, Dia tidak melihat materi, Dia tidak melihat kepintaran, kecakapan, tapi Ia melihat hati kita. Dan Dia sangat sayang pada pribadi orang-orang yang memiliki kerendahan hati.

Datanglah kepada Yesus dan anda semua akan diselamatkan. Halleluya……..Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar