Rabu, 30 Maret 2011

One in Jesus Christ

1 Corinthians 12: 1-31 : “Spritual Gifts”
My friends, you asked me about spiritual gifts. I want you to remember that before you became followers of the Lord, you were led in all the wrong ways by idols that can’t even talk. Now I want you to know that if you are led by God’s Spirit, you will say that Jesus is Lord, and you will never curse Jesus.
There are different kinds of spiritual gifts, but they all come from the same Spirit. There are different ways to serve the same Lord, and we can each do different things. Yet the same God works in all of us and helps us in everything we do.
The Spirit has given each of us a special way of serving others. Some of us can speak with knowledge, but these gifts come from the same Spirit. To others the Spirit has given great faith or the power to heal the sick or the power to work mighty miracles. Some of us are prophets, and some of us recognize when the God’s Spirit is present. Others can speak different kinds of languages, and still others can tell what these languages mean. But it is the Spirit who does all this and decides which gifts to give to each of us.
“One Body with Many Parts”
The body of Christ has many different parts, just as any other body does. Some of us are Jews, and others are Gentiles. Some of us are slaves, and others are free. But God’s Spirit baptized each of us and made us part of the body of Christ. Now we each drink from that same Spirit.
Our bodies don’t have just one part. They have many parts. Suppose a foot says, “I’m not a hand, and so I’m not part of the body. “Wouldn’t the foot still belong to the body? Or suppose an ear says, “I’m not an eye, and so I’m not part of the body.” Wouldn’t the ear still belong to the body? If our bodies were only an eye, we couldn’t hear a thing. And if they were only an ear, we couldn’t smell a thing. But God has put all parts of our body together that He decided is best.
A body isn’t really a body, unless there is more than one part. It takes many parts to make a single body. That’s why the eyes can’t say they don’t need the hands. That’s also why the head can’t say it doesn’t need the feet. In fact, we can’t get along without the parts of the body that seem to be the weakest. We take special care to dress up some parts of our bodies. We are modest about our personal parts, but we don’t have to be modest about other parts.
God put our bodies together in such a way that even the parts that seem the least important are valuable. He did this to make all parts of the body work together smoothly, with each part caring about the others. If one part of our body hurts, we hurt all over. If one part of our body is honoured, the whole body will be happy.
Together you are the body of Christ. Each one of you is part of His body. First, God chose some people to be apostles and prophets and teachers for the church. But He also chose some to work miracles or heal the sick or help others or be leaders or speak different kinds of languages. Not everyone is an apostle. Not everyone is a prophet. Not everyone is a teacher. Not everyone can work miracles. Not everyone can heal the sick. Not everyone can speak different kinds of languages. Not everyone can tell what these languages mean. I want you to desire the best gifts. So I will show you a better way.

1 Korintus 12:1-31: “Rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh”
Sekarang tentang karunia-karunia Roh, aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya. Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu. Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: “ Terkutuklah Yesus!” dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: “Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus.
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dalam bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya itu dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
“Banyak anggota tetapi satu tubuh”
Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata: “ Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Dan andaikata telinga berkata: “ Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman? Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh? Memang ada banyak anggota , tetapi hanya satu tubuh.
Jadi mata tidak dapat berkata pada tangan: “Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: “Aku tidak membutuhkan engkau.” Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.
Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?
Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.


Tidak banyak yang bisa saya sampaikan di sini. Apa yang telah disampaikan Rasul Paulus sangat jelas sekali.

Kita tahu saat ini begitu banyak gereja yang telah muncul di dunia ini. Dan banyak sekali gereja-gereja yang dipakai oleh Tuhan di akhir zaman ini. Dan saya percaya setiap gereja memiliki panggilan dan tugas khusus yang diamanahkan Tuhan Yesus secara langsung.
Tetapi satu tugas yang sangat penting bagi gereja adalah agar mencari jiwa-jiwa yang telah hilang untuk diselamatkan. Bayangkan bila di dalam satu gereja memiliki beratus bahkan berjuta jemaat. Bila satu orang jemaat saja bisa meraih satu jiwa buat Kristus, bukanlah akan ada dua kelipatan lagi yang telah diselamatkan? Jemaat memang membutuhkan berkat dari Tuhan, tapi jemaat juga harus mengemban suatu tugas penting bahkan kalau mau dikatakan adalah wajib bagi kita semua yang sudah diselamatkan untuk membawa satu bahkan lebih jiwa untuk diselamatkan. Bukankah begitu bahagia bila melihat saudara-saudari kita yang belum diselamatkan mendapat anugerah keselamatan melalui kita anak-anak-Nya yang sudah diselamatkan? Begitu banyak jiwa yang haus, begitu banyak orang-orang yang menderita di luar sana, mengapa kita sebagai anak-anak Tuhan yang sudah menerima anugerah keselamatan tidak peduli? Banyak di antara kita yang mengambil pelayanan di gereja, tetapi alangkah kurang rasanya kalau hanya melayani sebatas di gereja saja. Raihlah jiwa buat Tuhan Yesus. Bukankah ada tertulis di dalam alkitab, bahwa bila ada satu jiwa diselamatkan, maka seluruh malaikat di Sorga akan bersorak sorai?? Satu jiwa adalah sangat berharga bagi Tuhan, bagi Dia setiap pribadi ciptaan-Nya adalah sangat berharga, karena Dia, Tuhan Yesus sendiri sangat mengasihi kita, bukan hanya kita anak-anakNya. Dia juga mengasihi orang-orang lain yang belum diselamatkan, kalau bukan melalui kita, melalui siapa lagi kabar baik ini disampaikan?

Yesus, oh Yesus, Dia adalah pribadi yang indah, Yesus adalah pribadi yang penuh dengan kasih. Lakukanlah semua ini buat Dia. Buat Yesus Kristus.

Rasul Paulus juga menyampaikan bahwa setiap kita, kalau bisa kita lebih luaskan, yang ingin ia sampaikan pada kita semua adalah bahwa bahwa setiap gereja adalah tubuh-Nya sendiri. Maka saya rindu saat ini setiap gereja bersatu dalam kasih Tuhan Yesus sendiri, baik gereja kecil maupun gereja besar saling menopang, saling membantu, bukan saling iri, saling menjelekkan, gereja harus memiliki kasih Kristus!!. Apalagi di akhir zaman ini, apa yang ditulis di dalam kitab Wahyu Yohanes sudah mulai terjadi, marilah semua gereja-gereja di seluruh dunia bersatu di dalam nama Yesus Kristus, bersatu di dalam kasih-Nya, kasih Tuhan Yesus yang sudah mati di atas kayu salib buat kita semua. Kenapa kita semua harus terpecah belah?? Semua gereja istimewa di mata-Nya. Bukankah bila kita semua bersatu maka kita akan semakin kuat? Bukan di dalam gereja saja kita harus bersatu, biarlah semua gereja bersatu, walau memiliki panggilan masing-masing, biarlah bersatu di dalam kasih Kristus itu sendiri. Bukanlah dikatakan Rasul Paulus, bila ada anggota tubuh kita yang sakit maka semua tubuh kita akan merasakannya?? Itulah yang harus dirasakan oleh semua gereja bila melihat ada salah satu gereja yang menderita, maka gereja yang lain harus bersatu meringankan sakit yang dirasakan oleh gereja itu. Segala sesuatu yang terpecah belah tidak akan bertahan lama. Tetapi bila bersatu maka kita semua akan kuat, saling menopang satu sama lain, terlebih bila kita semua bersatu di dalam kasih Tuhan Yesus. Agama yang percaya Kristus boleh banyak, ada “Katolik”, ada “Protestan”, dan ada “Kristen” sendiri, tetapi yang kita tahu semua kebenaran ada di dalam Firman itu sendiri, ada di dalam Alkitab, kenapa kita sebagai anak-anak Tuhan tidak mau membaca Alkitab? Bacalah!!! Terutama saya menghimbau saudara-saudari sebagai Katolik, bacalah!!! Maka kalian semua akan melihat kebenaran itu, kebenaran tentang Yesus Kristus itu sendiri. Jangan dibutakan oleh peraturan-peraturan manusia yang mengikat kita. Carilah kebenaran maka Tuhan akan memuaskan kita dengan kebenaran itu.. Carilah…Carilah….Biarlah Roh Kudus yang akan membimbing kita…Biarlah Roh Kudus yang membakar hati kita agar selalu menyala nyala di dalam-Nya.. Biarlah Roh Kudus juga yang memberi kita kekuatan dan keberanian memberitakan Injil… Terima kasih Tuhan Yesus, Saya bisa menyampaikan ini semua karena Engkau. Kasih-Mu yang saya rasakan membakar hati saya untuk menyampaikan semua ini…
Halleluya………Amin….Tuhan Yesus memberkati saudara dan saya………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar